Postingan

Tugas mandiri 4

Nama :  Dwi Kurniawan  Nim: 41324010032 TUGAS MANDIRI 01 — STUDI KELAYAKAN USAHA 1. Analisis Integratif Ketiga aspek kelayakan — pasar, teknis, dan finansial — saling berkaitan secara erat dalam menentukan apakah suatu usaha layak dijalankan atau tidak. ● Kelayakan pasar menilai potensi permintaan, segmen pelanggan, dan tingkat persaingan. ● Kelayakan teknis memastikan bahwa produk dapat diproduksi dengan efisien, menggunakan teknologi yang tepat, dan memenuhi standar kualitas. ● Kelayakan finansial menilai kemampuan usaha untuk menghasilkan keuntungan yang sepadan dengan risiko dan investasi. Hubungan antar aspek: Jika hasil analisis pasar menunjukkan permintaan tinggi untuk produk ramah lingkungan, maka analisis teknis perlu menyesuaikan dengan memilih bahan baku dan proses produksi yang eco-friendly. Hal ini akan berdampak pada biaya produksi, yang selanjutnya memengaruhi proyeksi finansial. Contoh konkret: Sebuah tim ingin membuka usaha botol minum dari bahan bambu. ● Anal...

Tugas mandiri 3

 Dwi Kurniawan  41324010032 BAGIAN 1: LATAR BELAKANG Area observasi dilakukan di lingkungan kampus, khususnya di sekitar kantin, taman, dan gedung perkuliahan. Di area ini mahasiswa biasanya makan, bersosialisasi, belajar kelompok, atau sekadar menunggu jadwal kuliah. Pemilihan area kampus sebagai lokasi observasi didasarkan pada potensi pasar yang besar, karena mayoritas mahasiswa memiliki kebutuhan sehari-hari yang beragam dan dinamis. Selain itu, lingkungan kampus menjadi tempat yang ideal untuk mengembangkan usaha kecil yang kreatif dan relevan dengan kehidupan mahasiswa. Metode yang digunakan dalam observasi adalah observasi langsung terhadap kebiasaan mahasiswa, wawancara ringan dengan beberapa mahasiswa mengenai kebutuhan dan keluhan mereka, serta dokumentasi foto untuk memperkuat hasil pengamatan. BAGIAN 2: HASIL OBSERVASI Berdasarkan hasil pengamatan, mahasiswa banyak menghabiskan waktu di kantin pada pagi hingga siang hari untuk makan dan bersosialisasi. Di area tama...

Studi Kasus: Keberhasilan BYD dan Kegagalan Motorola

 Tugas terstuktur 2  Dwi kurniawan  Analisis studi kasus keberhasilan BYD dan kegagalan motorola 1. Pendahuluan Dalam dunia bisnis modern, keberhasilan dan kegagalan perusahaan sering kali ditentukan oleh kombinasi antara inovasi, etika, tanggung jawab sosial, serta kemampuan beradaptasi terhadap perubahan pasar. BYD, perusahaan otomotif dan teknologi asal Tiongkok, dikenal sebagai salah satu contoh sukses transformasi bisnis menuju energi hijau. Sebaliknya, Motorola, perusahaan legendaris asal Amerika Serikat, menjadi contoh kegagalan dalam mempertahankan dominasi karena lambat berinovasi. Studi kasus ini akan membahas kedua perusahaan tersebut dari sisi motivasi, etika, tanggung jawab sosial, dan mindset. 2 . Studi Kasus Keberhasilan: BYD A. Motivasi BYD (Build Your Dreams) didirikan pada tahun 1995 oleh Wang Chuanfu dengan motivasi besar untuk mengembangkan teknologi ramah lingkungan dan mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil. Perusahaan ini memulai dari ...

Berfikir Secara Kritis Sebelum Berwirausaha dan Bertanggung Jawab Saat Berwirausaha

  1. Pendahuluan  Wirausaha bukan sekadar aktivitas mencari keuntungan, tetapi sebuah proses yang membutuhkan pemikiran matang, perencanaan yang kritis, dan rasa tanggung jawab yang tinggi. Dalam era kompetisi global seperti sekarang, seorang calon wirausahawan dituntut tidak hanya memiliki keberanian mengambil risiko, tetapi juga kemampuan berpikir kritis dalam mengambil keputusan serta kesadaran akan dampak sosial dari usaha yang dijalankan. Melalui refleksi ini, saya ingin menguraikan motivasi pribadi dalam berwirausaha, pemaknaan tanggung jawab sosial, nilai etika yang saya junjung, serta tantangan yang saya bayangkan akan dihadapi dan strategi untuk mengatasinya. 2. Motivasi Pribadi  Motivasi saya untuk berwirausaha muncul dari kombinasi faktor internal dan eksternal. Dari sisi internal, saya terdorong oleh keinginan untuk mandiri, mengembangkan kreativitas, serta mewujudkan ide-ide yang saya miliki agar tidak hanya berhenti di pikiran. Saya percaya bahwa berwirausah...

Cara Melatih Critical Thinking dan Problem Solving untuk Calon Entrepreneur

Gambar
  1. Pengantar • Mengapa penting? • Dunia wirausaha penuh ketidakpastian, risiko, dan persaingan. • Entrepreneur dituntut cepat mengambil keputusan, namun tetap berbasis logika. • Critical thinking (berpikir kritis) dan problem solving (pemecahan masalah) menjadi fondasi utama agar bisnis bisa bertahan dan berkembang. ● Fungsi utama bagi entrepreneur: 1. Mendeteksi peluang → mampu melihat hal yang luput dari pesaing. 2. Mengurangi risiko → keputusan lebih matang, tidak terburu-buru. 3. Dasar inovasi → ide kreatif lahir dari analisis yang mendalam. 4. Meningkatkan daya saing → mampu bersaing lewat strategi cerdas ● Mindset awal yang dibutuhkan: • Berpikiran terbuka • Mau belajar dari kesalahan • Tidak takut mempertanyakan asumsi • Berorientasi solusi, bukan sekadar mengeluh 2. Critical Thinking (Berpikir Kritis) A. Definisi Kemampuan menganalisis, mengevaluasi, dan memproses informasi secara logis, objektif, serta sistematis, untuk menghasilkan keputusan yang rasional. B. Elemen Ber...